Voluntrip Travelxism kembali dilaksanakan, mangrove bantu serap ribuan ton karbon selama 25 tahun!


Oleh Admin | Senin, 04 November 2024 04:12 | 190 kali

Dokumentasi Voluntri Travelxism batch 7

Press Release

Bantul – Pada Sabtu (19/10/2024,) Travelxism kembali menjalankan satu visi dan misinya terkait sustainability dengan menanam mangrove di Pantai Baros, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti lebih dari 40 orang STIP batch 7 dan beberapa relawan. Dengan mengusung tema “From heart to Shore: A Mission for Sustainability Through Mangrove Planting”

Perjalanan awal dimulai di terminal ngabean Yogyakarta sebagai titik kumpul menuju lokasi ditempuh selama kurang lebih 1 jam menggunakan bus. Setelah sampai di sekitaran pantai Baros peserta memulai agenda pertama dengan penyuluhan yang disampaikan oleh Gilang Ahmad Fauzi selaku CEO and Founder dari Travelxism, menyampaikan materi betapa pentingnya menanam mangrove, serta menjelaskan lebih dalam dan singkat terkait mangrove yang ditanam oleh Pak Wawan selaku vendor dan ahli pemberdaya tanaman mangrove.

Pohon mangrove dipilih menjadi pohon yang dibudidayakan pada batch ini sebab pohon ini memiliki banyak kegunaan baik untuk pengurangan emisi karbon yang semakin menggila akhir-akhir ini. Pohon mangrove ini ditanam  pada bibir pantai hingga tengah pantai oleh peserta, selain untuk melakukan penyerapan ribuan karbon setiap tahunnya pohon mangrove juga dapat menahan abrasi pantai dan menetralisir keasinan air laut yang sering membuat petani setempat sering mengalami gagal panen dikarenakan air laut yang masuk ke kebun mereka memiliki kadar garam yang tinggi.

Setelah agenda pertama ini selesai peserta lanjut bersiap untuk mengikuti kegiatan kedua yaitu menyeberangi pantai baros menuju ke pantai selatan menggunakan kapal untuk membersihkan bibir pantai yang tercemar akan sampah-sampah yang tersisa. Dilanjut dengan mengelilingi laguna depok dan sekitaran pantai bersama dengan kapal, agenda kedua ditutup dengan ishoma.

Usai kegiatan kedua dan ishoma selesai peserta bersiap untuk menaiki perahu kano sebagai pertanda bahwa agenda dari penanaman mangrove baru saja selesai, peserta dibagi menjadi beberapa kloter untuk naik perahu kano dan menyusuri kanal sekitar setelah lepas letih melakukan kegiatan penanaman. Setelah kegiatan ketiga peserta kembali bersiap pulang untuk balik ke titik kumpul awal yaitu terminal ngabean.

Defaraje Pratama | STIP Batch 7

Baca Juga: Kampung Ramadhan Jogokariyan, Spot Berburu Takjil di Jogja

Share this Article