Mengenal Carbon Offsetting: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya


Oleh Admin | Jumat, 28 April 2023 16:57 | 1585 kali


Trivia

Sebagai makhluk hidup yang menempati bumi, manusia seharusnya bertanggung jawab atas segala aktivitas yang diadakan di bumi, termasuk saat bumi dalam kondisi kritis akan efek negatif yang ditimbulkan dari kegiatan mereka. Semakin hari, polusi yang ditimbulkan semakin meningkat dan sulit dibendung. Kondisi ini menyebabkan bumi perlahan mengalami kerusakan, salah satunya efek gas rumah kaca yang ditimbulkan dari aktivitas pariwisata. Menurut penelitian yang dilakukan Manfred Lenzen pada 2018, pariwisata dipercaya menjadi penyumbang emisi sebesar hampir 8% secara global.

Salah satu upaya untuk menyiasati emisi karbon yang dihasilkan, seorang individu maupun kelompok dapat menerapkan carbon offsetting. Carbon offsetting merupakan sebuah praktik mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari suatu aktivitas atau kegiatan dengan melakukan proyek pengurangan emisi di tempat lain. Praktik ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari emisi gas rumah kaca terhadap lingkungan dan iklim.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang menghasilkan emisi gas rumah kaca dapat mengkompensasi emisinya dengan membiayai proyek pengurangan emisi di tempat lain, seperti program reboisasi atau pengembangan teknologi hijau. Perusahaan tersebut membayar untuk pengurangan emisi di tempat lain sehingga dapat membantu mengurangi dampak emisi gas rumah kaca di lingkungan secara keseluruhan.

Travelxism sebagai perusahaan yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan juga telah menerapkan upaya-upaya carbon offsetting antara lain dengan mengadakan Voluntrip, mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan-kegiatan tersebut bermacam bentuknya, mulai dari penanaman pohon hingga pemanfaatan limbah bekas untuk diolah lagi menjadi sebuah barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Praktik carbon offsetting semakin hari semakin populer karena banyak perusahaan dan individu yang ingin berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Meskipun terdengar menjanjikan, ada beberapa kontroversi terkait efektivitas dan transparansi dari praktik carbon offsetting, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan regulasi yang ketat untuk memastikan efektivitas dari praktik ini. Meskipun demikian kontroversi tersebut tidak menjadi alasan untuk berbuat baik terhadap lingkungan.

Kita juga bisa berpartisipasi dalam gerakan carbon offsetting melalui hal kecil misalnya melakukan penghijauan terhadap lingkungan. Terdapat juga alternatif lain yang lebih mudah, misalnya dengan mencari laman yang menyediakan kalkulator untuk menghitung emisi karbon yang telah dihasilkan. Biasanya laman-laman tersebut juga menyediakan opsi pembayaran dengan nominal tertentu yang nantinya uang tersebut digunakan sebagai modal penanaman bibit pohon baru.

Bari Sarifudin | STIP Batch 4 | UPN "Veteran" Jawa Timur

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital, Peserta STIP Travelxism Ikuti Pelatihan AI & Digital Marketing

Share this Article