Travelxism Ajak Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY Perangi Krisis Iklim Lewat Seni Penceritaan
Oleh Admin | Selasa, 20 Desember 2022 04:49 | 1165 kali
Press Release
Travelxism, sebuah start-up yang berfokus di bidang pariwisata berkelanjutan, berkomitmen untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, agar dapat ambil bagian dalam mengurangi dampak dari krisis iklim. Berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Travelxism kembali mengadakan Future Climate Warrior Leadership Talk 2022 dengan tajuk dan pembicara yang tentunya berbeda dengan sebelumnya.Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Fajar Junaedi, yang menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi yang dapat terjalin pasca pelaksanaan Future Climate Warrior Leadership Talk 2022 ini.
Pada kesempatan kali ini, Future Climate Warrior Leadership Talk 2022 mengangkat tajuk “The Power of Storytelling in Addressing Climate Crisis Through Sustainable Products Business”. Diselenggarakan pada Kamis, 15 September 2022, kegiatan tersebut dibuka oleh Andini Hayu, peserta STIP Travelxism Batch 3, selaku pembawa acara yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Gilang Ahmad Fauzi, S. S., MDS, M. Sc, CEO dan Founder Travelxism.
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Fajar Junaedi, yang menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan kolaborasi yang dapat terjalin pasca pelaksanaan Future Climate Warrior Leadership Talk 2022 ini.
Dipandu oleh Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, Erwan Sudiwijaya, S. Sos., MBA., M. A., Future Climate Warrior Leadership Talk 2022 diawali dengan pemaparan topik pertama yang disampaikan oleh Desideria C. W. Murti, S. Sos., M. A., Phd., Director of Business Development Travelxism. Pada kesempatan tersebut, Desideria membahas tentang storytelling yang dikupas dari sudut pandang teori Ilmu Komunikasi. Salah satu contoh storytelling dalam krisis iklim yang disampaikan oleh Desideria adalah dokumen penjelasan dari #SemakinPeka, yaitu Cerita Kami.
Topik kedua yang bertajuk “Merangkai Ekosistem: Cerita Inovasi Bisnis Lestari untuk Linkungan Terjaga Masyarakat Sejahtera” disampaikan oleh Oke Fifi Abriany, Koordinator Bisnis Lestari LTKL. Fifi menyampaikan bagaimana LTKL yang menjadi sebuah forum kolaborasi antara pemerintah-pemerintah kabupaten menerapkan storytelling untuk dapat melakukan persuasi masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan mensejahterakan sesama.
Sebagai penutup, Didi Kaspi Kasim, Editor in Chief of National Geographic Indonesia, menyampaikan materi dengan tajuk “#SayaPilihBumi, Gerakan Sosial dan Kampanye dari National Geographic Indonesia dan gridnetwork”. Secara khusus, Didi menyampaikan fokus dan agenda-setting yang dipilih oleh #SayaPilihBumi sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam menyuarakan krisis iklim. “Berceritalah bukan karena sekadar ingin bikin orang tahu, tapi karena ingin orang merasakan sesuatu, mengambil esensi dari apa yang kita ceritakan, termasuk dalam menyuarakan krisis iklim," ujar Didi.
Ashila Chayapatha Dzikra | STIP Travelxism Batch 3 | Universitas Gadjah Mada
Baca Juga: Roti Kembang Waru Sebagai Warisan Legendaris Kotagede