Sebagai orang Indonesia sudah tidak asing lagi mendengar kata gulai. Gulai merupakan makanan berkuah santan yang penuh dengan rempah dan tersaji selagi hangat. Gulai sendiri memiliki banyak varian, namun yang paling sering dijumpai adalah gulai sapi/kambing. Salah satu kedai gulai yang cukup ramai menjadi incaran bila berkunjung ke Jogja adalah Gultik Bang Jago. Pemilik dari kedai ini merupakan salah satu musisi terkenal, Tony Soekamti, drummer grup musik Endank Soekamti.
Berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo 48, Gultik Bang Jago hanya buka di malam hari, mulai pukul 9 malam hingga 3 dini hari. Kedai gulai satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung, antreannya bisa mengular sejauh belasan meter. Bahkan meski belum buka, beberapa orang rela mengantre demi mendapat urutan pertama. Meskipun antrean mengular, tetapi pelayanan di sini terbilang cukup cepat sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama.
Gultik Bang Jago memiliki cita rasa yang cukup unik, karena memiliki perpaduan rasa antara gulai dan opor, “Gultik ini kan singkatan dari Gulai Tikungan, jadi sebenarnya ini gulai, bukan kare atau opor. Tetapi banyak orang yang bilang kalau kuahnya mirip opor,” ungkap salah satu pegawai, Yeyen. Pun begitu, banyak orang yang justru menyukai cita rasa gulai satu ini karena dinilai berbeda dari gulai-gulai di tempat lain, terlebih sensasi makan lesehan yang berada di pinggir jalan, berhadapan langsung dengan jalan raya
Pada awal buka di 2019, Gultik Bang Jago hanya menyediakan satu varian gulai, yakni gulai sapi. Namun sejak pertengahan 2022, mereka menambahkan opsi gulai ayam karena tingginya permintaan dari pengunjung. Selain gulai, Gultik Bang Jago juga menyediakan berbagai makanan pelengkap seperti satai usus, satai ati ampela, satai telur puyuh, pangsit goreng, kulit crispy, dan masih banyak lagi. Untuk urusan harga bisa dibilang standar, seporsi gulai di banderol dengan harga Rp11.000 untuk varian ayam dan Rp13.000 untuk sapi. Makanan pelengkap mulai dari Rp2.000 hingga Rp4.000.
Bari Sarifudin | STIP Batch 4 | UPN “Veteran” Jatim