Malioboro merupakan salah satu tempat yang menjadi unggulan ketika berwisata ke Jogja. Jantung Kota Jogja yang membentang dari Tugu Yogyakarta sampai perempatan Kantor Pos Yogyakarta ini entah bagaimana selalu bisa memikat wisatawan ketika berkunjung ke Jogja.
Salah satu alasan kenapa kawasan ini begitu menarik adalah kalian bisa memuaskan hasrat untuk berbelanja di sini. Beragam toko yang menjual cinderamata, barang kerajinan, serta oleh-oleh khas Jogja akan memanjakan mata kalian di sepanjang pedestrian Malioboro.
Bahkan, di terusan Jalan Malioboro terdapat tempat relokasi pedagang Malioboro yang dulunya berjualan di emperan Jalan Malioboro. Tempat tersebut bernama Teras Malioboro.
Tempat ini terbagi menjadi 2 wilayah yaitu Teras Malioboro 1 yang berlokasi tepat di seberang pasar Beringharjo, dan Teras Malioboro 2 yang berada tepat di utara gedung DPRD DIY.
Kuliner, pakaian, kerajinan, dan oleh-oleh menjadi satu di Teras Malioboro ini, tidak lupa beragam pernak-pernik khas kota Jogja yang menjadi incaran para wisatawan.
Fasilitas di sini sangat ramah akan pengunjung, ketersediaan toilet, musholla, serta charging spot tentu akan sangat mendukung aktivitas berbelanja kalian. Tidak heran jika banyak wisatawan yang betah untuk berlama-lama di sini.
Kedua spot ini cocok untuk kalian kunjungi pada malam hari sambil menikmati angin malam Kota Jogja. Setelah lelah berjalan ke sana kemari menikmati sajian mata yang ada, menutup kegiatan dengan perut kenyang bisa jadi pilihan terbaik ketika berkunjung ke Teras Malioboro.
Izzul Hudia Alfaza | STIP Batch 3 | Universitas Sebelas Maret
Teras Malioboro merupakan bentuk program relokasi pemerintah yang ditujukan untuk para pedagang kaki lima yang sebelumnya menempati sepanjang jalur pedestrian Malioboro.
Pemerintah DIY melakukan langkah tersebut karena dengan tujuan wisata berbelanja di sepanjang daerah Malioboro dapat lebih tertata, rapi, dan tidak sesak seperti sebelumnya.
Relokasi dilakukan secara bertahap mulai dari pendaftaran pada bulan Januari sampai pemindahan berkala mulai bulan Februari. Sejumlah kurang lebih 1800 PKL akan menempati kedua lokasi baru yang telah disiapkan oleh Pemda DIY.
Teras Malioboro 1, yang berlokasi di bekas gedung Bioskop Indra memiliki konsep seperti mall 3 lantai yang dihubungkan dengan tangga dan eskalator. Sedangkan Teras Malioboro 2 yang berlokasi di bekas gedung Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta hanya terdiri dari 1 lantai dan memiliki konsep kios dengan tema kerajinan.