Yogyakarta selalu menjadi daerah yang dapat memikat para wisatawan dengan keindahan alam dan kulinernya. Ada puluhan bahkan ratusan tempat kuliner yang bisa kamu kunjungi, salah satunya adalah Geblek Pari Nanggulan, tempat ini menawarkan makanan tradisional khas Jogja, yakni Geblek, dan juga panorama alam yang sangat indah.
Geblek Pari Nanggulan berlokasi di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan suasana yang sejuk dan luasnya hamparan sawah memberikan kenyamanan saat kamu berkunjung ke tempat ini, bahkan banyak orang yang menyamakan dengan perumpamaan seperti berkunjung ke rumah nenek di desa.
Untuk menjaga konsep tradisional, pilihan menu yang disajikan tidak jauh dari hidangan orang pedesaan. Selain Geblek yang merupakan makanan tradisional khas Jogja, seperti Cireng dari Jawa Barat, loh! Bahkan, terdapat juga makanan rumahan seperti sayur, telur, sambal, tempe orek, tahu, telur, dan masih banyak lagi. Hidangan tersebut disajikan secara prasmanan sehingga kamu bisa menyantap sayur-sayuran dan lauk pauk secara bebas.
Tak cukup hidangan rumahan yang nikmat dan bisa mengambil secara langsung, saat menyantap hidangannya pun pengunjung bisa sambil menyaksikan panorama pedesaan berupa area persawahan dan alam. Nikmat dan indah, bukan?
Mengusung konsep pedesaan dan keserhanaan, bahkan tempat ini tidak menyediakan Wi-FI dan fasilitas seperti meja, kursi, hingga bangunan joglo, didominasi berbahan kayu tanpa diberi sekat. Konsep seperti ini diharapkan memberikan nuansa khas pedesaan yang memberikan ruang untuk para pengunjung bercengkrama dan menikmati lanskap alam nan elok.
Geblek Pari Nanggulan buka pada hari Senin–Sabtu mulai buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Pada hari Minggu buka lebih awal karena pengunjung yang datang didominasi oleh wisatawan luar Jogja, sehingga ini menjadi puncak ramainya Geblek Pari Nanggulan.
Kalo kamu pengunjung dari luar Jogja, datang ke sini bukan sia-sia, karena menjelang sore hari di pinggiran jalan banyak disewakan kendaraan rental seperti skuter elektrik, sepeda elektrik, dan motor ATV, untuk menikmati panorama pedesaan dan persawahan.
Jadi, Geblek Pari Nanggulan cocok banget masuk daftar lokasi liburan Travelovers bareng keluarga, loh! Yuk, agendakan!
Asep Saepudin | STIP Batch 3 | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Geblek Pari Nanggulan pertama kali dibuka pada bulan Oktober 2017, yang didirikan oleh Popo Yuda beserta istrinya, Putri. Geblek Pari Nanggulan bawaral dari ide untuk mengajak lebih banyak orang menikmati keindahan panorama alam Bukit Menoreh. Saat pertama kali muncul di media sosial sebagai Desa Kembang dan kemudian dikenal sebagai Geblek Menoreh, tempat ini kemudian mengusung nama Geblek yang merupakan makanan tradisional khas Jogja, dan pari, berasal dari bahasa Jawa yang artinya padi, yang bersebelahan dengan tempat makan ini (sawah).