Bagi Travelovers yang orang Palembang, pasti paham betul makanan khas Palembang yang kini bisa dikatakan sepopuler nasi padang. Ya, inilah pempek, salah satu makanan khas Palembang dari sekian banyak makanan khas lainnya.
Jika rendang dalam nasi padang yang kerap diperdebatkan adalah soal tekstur, rasa, hingga warna bumbunya, maka demikian juga dengan pempek dan cukanya. Banyak perdebatan yang populer, seperti cuka yang asli adalah cuka yang lebih kental.
Pempek jadi salah satu makanan yang berbahan dasar ikan dan terigu. Meski demikian, ikan yang dipakai bukanlah ikan sembarangan, yakni ikan tenggiri. Pemakaian ikan tenggiri pada pempek akan memunculkan rasa ikan yang benar-benar terasa. Selain itu, dilansir dari berkeluarga.id, penggunaan ikan tenggiri diyakini mampu membuat pempek lebih kenyal dan gurih sehingga mampu membuat pempek terasa lebih nikmat. Namun, Travelovers enggak perlu khawatir kalau enggak ada ikan tenggiri. Nah, Travelovers bisa memakai ikan lainnya seperti ikan tongkol, belida, ataupun gabus.
Tak jauh berbeda dengan rumah makan padang, outlet atau kedai-kedai penjual pempek juga menggurita dan tersebar banyak di daerah-daerah, loh, Travelovers! Salah satunya Pempek Cik Ana, yang ada di Wates, Yogyakarta.
Pempek Cik Ana merupakan salah satu kedai yang menjual pempek seperti kapal selam, adaan, kulit, lenjer, hingga berbagai macam minuman seperti es kacang merah. Selain menu pempek yang lengkap, Pempek Cik Ana juga memiliki tempat yang unik, yakni bergaya jadul ala 90-an dan 2000-an awal.
Selain bangunan, ornamen, dan aksesoris kedai yang bergaya jadul, Travelovers juga akan diperdengarkan lagu-lagu 90-an melalui audio yang diputar, sehingga siapa saja yang datang ke kedai Pempek Cik Ana bisa merasakan pempek sambil menikmati suasana 90-an. Pempek Cik Ana terletak di Jl. Kemiri I, Area Sawah, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651, dan buka pukul 09.00–21.00 WIB.
Sylvanto Budi Utomo | STIP Batch 3 | Universitas Ahmad Dahlan
Pempek yang ada di Pempek Cik Ana dibuat menggunakan ikan tenggiri, dan ada beberapa pilihan pempek seperti kapal selam, adaan, kulit, lenjer, dan bulat.Selain berbagai macam pempek, kedai Pempek Cik Ana juga menjual siomay, tekwan, lenggang, dan berbagai macam minuman lainnya.
Kedai Pempek Cik Ana juga memiliki keunikan lainnya, yakni tidak memiliki suasana kedaerahan asal makanan tersebut, seperti tempat makan khas daerah pada umumnya. Kedai Pempek Cik Ana justru memiliki suasana yang unik, yakni ala tahun 90-an dan 2000-an awal. Hal tersebut terlihat dari bangunan, interarion, aksesoris, hingga lagu yang diputar.
Interior bangunan diisi banyak aksesoris seperti boneka, telepon jadul, jam dinding jadul, kalender, mobil-mobilan dan mainan yang hits pada tahun 2000-an, hingga lampu, buku, dan perabotannya yang dikonsep ala jadul. Bahkan, poster-poster iklan produk pada tahun 90-an dan 2000-an juga menjadi penghias dinding-dinding kedai Pempek Cik Ana.