Dilansir dari Databoks, tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat keenam dalam mengkonsumsi coklat. Namun, pada tahun 2019 Indonesia menempati urutan ketiga sebagai penghasil cokelat tertinggi yaitu sebanyak 783,978 ton (14.24%) (Smesco, 2019). Jadi, enggak heran, ya, kalo coklat bisa dinobatkan sebagai makanan favorit–terutama cemilan–yang sering dicari oleh masyarakat dan dijual di mana pun.

Tingginya angka penghasil coklat pada tahun 2019 silam, menandakan Indonesia memiliki banyak tumbuhan kakao, sebagai bahan utama coklat. Bagi Travelovers yang belum tau, kakao merupakan buah yang memiliki cita rasa manis yang khas dan bermanfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi stress, dan menurunkan kolesterol pada tubuh. Selain daging buahnya bisa dimakan, biji buah kakao juga bisa dikeringkan, dan biji inilah yang menjadi bahan dasar coklat melalui proses yang panjang.

Salah satu fakta yang Travelovers harus tau adalah semakin gelap coklat pada makanan atau minuman, maka semakin besar manfaat kesehatannya. Jadi, jangan heran, ya, kalo coklat hitam lebih dianjurkan dibandingkan dengan coklat susu dan coklat putih. Dilansir dari digidoc.co.id, coklat hitam memiliki 50 hingga 90 persen kepadatan kakao; coklat susu memiliki 10 hingga 30 persen; sedangkan cokelat putih hanyalah mentega kakao murni yang tidak memberi manfaat kesehatan apa pun.

Setiap coklat yang disajikan atau diedarkan, memiliki proses yang panjang, mulai dari pemilihan kakao, panen, penjemuran, penggilingan, hingga pemasakan dan pengemasan. Untuk mengenal kualitas coklat yang unggul, merasakan sensasi pembuatan coklat, hingga belajar sejarah coklat, Travelovers bisa rasakan melalui tur museum Coklat Monggo, salah satu produk coklat di Yogyakarta.

Tempat pembuatan, museum, sekaligus toko Coklat Monggo terdiri dari beberapa bangunan yang meliputi: museum sebagai wisata sejarah mengenai coklat, pembuatan coklat hingga perkembangan coklat di Indonesia, pabrik  sebagai tempat untuk memproduksi Coklat Monggo, dan kedai kafe untuk menjual produk Coklat Monggo.

Biar Travelovers makin tau dan paham mengenai sejarah coklat dan bisa merasakan sensasi pembuatan coklat, Museum Coklat Monggo bisa masuk ke daftar destinasi Travelovers untuk dikunjungi selanjutnya karena hanya dengan Rp15.000, Travelovers bisa masuk ke Museum Coklat Monggo yang terletak di Jl. Tugu Gentong RT. 03 Sribitan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 

Asep Saepudin | STIP Batch 3 | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta